Senin, 20 Januari 2014

FLOWCHART

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...

Pengertian Flowchart dan Contoh Simbolnya


Zazuli's Blog - Pada postingan pemrograman sebelumnya saya telah memposting tentang Pengertian Algoritma Pemrograman, dan kali ini saya akan share tentang Pengertian Flowchart beserta contoh simbol dan kegunaannya

Pengertian dan Definisi Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 

Jenis jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:
  1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
  2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
  3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
  4. Bagan alir program (program flowchart).
  5. Bagan alir proses (process flowchart).

System Flowchart

System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Document Flowchart

Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Schematic Flowchart

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

Program Flowchart

Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
 

Process Flowchart

 Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. 

Simbol dan Notasi Flowchart

 Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Dan dibagi menjadi tiga kelompok :

♦ Flow Direction Symbols ♦

dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam   lembar/halaman yang sama)

♦ Processing symbols ♦

Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)
-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)

♦ Input-output symbols ♦

menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
-Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)
 

Pedoman Membuat Flowchart

 Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti: 
  1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
  2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
  3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
  4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
  5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
  6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
  7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Contoh-contoh Flowchart

Contoh Flowchart Program

Pengertian Flowchart dan Contoh Simbolnya
Contoh Flowchart Program – Menentukan Bilangan Ganjil/Genap
 
Pengertian Flowchart dan Contoh Simbolnya
Penggunaan predefined processes dapat digunakan untuk menyederhanakan flowchart system yang complex
 
Flowchar Sistem untu predefined process yang diberi nama Check shipment untuk Flowchart diatas
Flowchar Sistem untuk predefined process yang diberi nama Check shipment untuk Flowchart diatas
 

ALGORITMA

pengertian algoritma dan struktur data
Pengertian Algoritma dan Struktur Data ..!
Perangkat lunak dikembangkan sebagai sebuah produk yang memperhatikan efisiensi dan efektifitas, karena perangkat lunak dibutuhkan sebagai salah satu bentuk teknologi yang diharapkan dapat mempermudah kegiatan manusia dengan berbasis otomasi. Algoritma digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk dapat menyusun dan mengelola instruksi secara efisien. Stuktur data digunakan untuk mengelola data secara efektif. dibawah ini akan kami jelaskan lebih detail tentang Algoritma dan Struktur data.
1.  Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Algoritma menawarkan suatu metode dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Algoritma diartikan sebagai urutan langkah dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Pendekatan secara sistematis dan logis tersebut, menjadikan proses penyelesaian masalah terjaga kebenarannya karena algoritma hendaklah benar agar dapat menghasilkan keluaran/solusi yang benar pula. Penyelesaian masalah(problem solving) adalah kegiatan utama yang dilakukan dalam menyelesaiakan sesuatu. Adapun langkah-langkah Problem Solving adalah sebagai berikut :
1.     Mengidentifikasi masalah
2.     Desain
3.     Algoritma
4.     Pembuatan program
5.     Pengujian
6.     Pemeliharaan
Algoritma biasa ditulis dalam bentuk pseudo code. Perhatikan contoh berikut ini:
Carilah luas persegi panjang jika diketahui x sebagai nilai panjang dan y sebagai nilai lebar.
1.     panjang ← masukkan x sebagai nilai panjang
2.     lebar ← masukkan y sebagai nilai lebar
3.     luas ← panjang * lebar
4.     Tulis luas
Tentukan bilangan masukan berikut sebagai bilangan postif, negatif atau nol.
1.     Bilangan ← bilangan yang akan diuji
2.     If bilangan > 0 then tulis “Bilangan Positif”
3.     If bilangan < 0 then tulis “ Bilangan Negatif”
4.     Tulis “Nol”
Tampilkan tulisan “Selamat Belajar” sebanyak 10 kali
1.     x ← masukkan nilai perulangan
2.     i ← 1
3.     Jika i <= x, tulis “Selamat Belajar”
Flowchart adalah visualisasi urutan langkah secara sistematis dan logis dalam bentuk simbol-simbol yang tertentu.
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
Contoh flowchart :
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
2. Struktur Data
Struktur data adalah suatu pengelolaan data sehingga data dapat dipergunakan secara lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa pemrograman, struktur data seringkali ditampakkan secaa fisik dalam bentuk tabel (biasanya pada bahasa pemrograman/pengelolaan database berbasis visual), namun pada beberapa bahasa pemrograman yang tidak berbasis visual, strutkur data lebih berupa pengelolaan data dengan aturan-aturan tertentu. Beberapa konsep pengelolaan data sederhana adalah sebagai berikut :
1. Array
Array adalah kumpulan data bertipe sama dan menggunakan nama yang sama pula. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan “subscript”. Subscript berupa bilangan di dalam kurung siku [...]. Melalui subscript inilah masing-masing elemen dapat diakses.
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
2. Array Berdimensi Satu
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 1 (satu) unsur. Sejumlah data suhu disimpan dalam nama suhu terdiri dari Suhu 1 = 25°, Suhu 2 = 23,5°, Suhu 3 = 21°, Suhu 4 = 26° dan Suhu 5 = 35° Pendefinisian array meliputi nama array, tipe elemen array dan jumlah elemen array.
Contoh :
Float nilai_mhs [12];
Keterangan :
1. tipe array : float (bilangan pecah)
2. nama array : nilai_mhs
3. jumlah elemen array : 12 data, yaitu nilai_mhs[1], nilai_mhs[2],…., nilai_mhs[12].
Nilai elemen array dapat dimasukkan melalui keyboard atau dimasukkan saat didefinisikan pada program.
3. Array Berdimensi Dua
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 2 (dua) unsur, yaitu baris dan kolom. Array berdimensi dua berarti meiliki dua dimensi data. Contoh sederhana adalah data yang tertulis dalam tabel berikuit ini :
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
Jika dibuat programnya adalah sebagai berikut :
int data_mobil [3] [4];
Keterangan :
1.     baris 1 – baris 3 : menunjukkan merek mobil.
2.     kolom 1 – kolom 4 : menunjukkan tahun penjualan
3.     tipe array : integer (bilangan bulat).
4.     nama array : data_mobil.
5.     jumlah elemen array : [3,4]
6.     [2,3] dibaca : penjualan mobil merek Daihatsu pada tahun 1994 adalah 70 unit.
4. Array Sebagai Argumen Fungsi
Array juga dapat berkedudukan sebagi parameter di dalam fungsi. Contoh pendefinisian :
const int MAKS = 5
    Int data[MAKS];
5. Fungsi
Fungsi adalah bagian program yang berisi sejumlah pernyataan tertentu yang dapat dipanggil berulang kali. Tujuan pembuatan fungsi adalah :
1. Memudahkan dalam mengembangkan program
2. Menghemat ukuran program
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan fungsi adalah :
1. Fungsi menerima masukan yang disebut argumen atau parameter.
2. Masukan diproses oleh fungsi dan memberikan hasil akhir yang disebut nilai balik (return value).
3. Agar fungsi dapat dipanggil, fungsi harus dideklarasikan.
6. Prototipe
Deklarasi fungsi disebut prototype fungsi yang berupa :
1. nama fungsi
2. tipe nilai balik fungsi
3. jumlah dan tipe argument
4. serta diakhiri dengan titik koma (;).
Contoh :
long kuadrat(long l)
dimana menyatakan kuadrat() adalah nama fungsi, long adalah tipe argument, long (kedua) menunjukkan nilai balik yang bertipe long
void garis()
menyatakan fungsi tanpa nilai balik
Pernyataan return digunakan untuk memberikan nilai balik fungsi. Dalam fungsi diatas berarti nilai kuadrat dari argument. Fungsi dengan pernyataan void tidak memberikan nilai balik. Biasanya tidak diakhiri pernyataan return. Jenis variabel dalam kaitannya dengan lingkup fungsi terdapat tiga macam yaitu : variabel otomatis, variabel eksternal dan variabel statis.
·         Variabel Lokal (otomatis) : Variabel yang didefinisikan di dalam fungsi disebut variabel local. Variabel ini hanya dikenal dalam fungsi tersebut.
·         Variabel Global (Eksternal) : Variabel yang didefinisikan di bagian luar manapun dari fungsi dan dikenal oleh semua fungsi. Disebut juga variabel global, karena dikenal de semua fungsi.
·         Variabel Statis : Baik variabel local maupun global dapat berfungsi sebagai variabel statis dengan cara menambahkan pada kedua variabel tersebtu pernyatan static. Kemudian pada kedua variabel tersebtu berlaku hal sebagai berikut :
1.     Jika variabel local berdiri sebagai variabel statis maka variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya, variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
2.     Inisialisasi oleh pemrogram akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.
3.     Jika variabel eksternal dijadikan sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didefinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut .


ALGORITMA

pengertian algoritma dan struktur data
Pengertian Algoritma dan Struktur Data ..!
Perangkat lunak dikembangkan sebagai sebuah produk yang memperhatikan efisiensi dan efektifitas, karena perangkat lunak dibutuhkan sebagai salah satu bentuk teknologi yang diharapkan dapat mempermudah kegiatan manusia dengan berbasis otomasi. Algoritma digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk dapat menyusun dan mengelola instruksi secara efisien. Stuktur data digunakan untuk mengelola data secara efektif. dibawah ini akan kami jelaskan lebih detail tentang Algoritma dan Struktur data.
1.  Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Algoritma menawarkan suatu metode dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Algoritma diartikan sebagai urutan langkah dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Pendekatan secara sistematis dan logis tersebut, menjadikan proses penyelesaian masalah terjaga kebenarannya karena algoritma hendaklah benar agar dapat menghasilkan keluaran/solusi yang benar pula. Penyelesaian masalah(problem solving) adalah kegiatan utama yang dilakukan dalam menyelesaiakan sesuatu. Adapun langkah-langkah Problem Solving adalah sebagai berikut :
1.     Mengidentifikasi masalah
2.     Desain
3.     Algoritma
4.     Pembuatan program
5.     Pengujian
6.     Pemeliharaan
Algoritma biasa ditulis dalam bentuk pseudo code. Perhatikan contoh berikut ini:
Carilah luas persegi panjang jika diketahui x sebagai nilai panjang dan y sebagai nilai lebar.
1.     panjang ← masukkan x sebagai nilai panjang
2.     lebar ← masukkan y sebagai nilai lebar
3.     luas ← panjang * lebar
4.     Tulis luas
Tentukan bilangan masukan berikut sebagai bilangan postif, negatif atau nol.
1.     Bilangan ← bilangan yang akan diuji
2.     If bilangan > 0 then tulis “Bilangan Positif”
3.     If bilangan < 0 then tulis “ Bilangan Negatif”
4.     Tulis “Nol”
Tampilkan tulisan “Selamat Belajar” sebanyak 10 kali
1.     x ← masukkan nilai perulangan
2.     i ← 1
3.     Jika i <= x, tulis “Selamat Belajar”
Flowchart adalah visualisasi urutan langkah secara sistematis dan logis dalam bentuk simbol-simbol yang tertentu.
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
Contoh flowchart :
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
2. Struktur Data
Struktur data adalah suatu pengelolaan data sehingga data dapat dipergunakan secara lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa pemrograman, struktur data seringkali ditampakkan secaa fisik dalam bentuk tabel (biasanya pada bahasa pemrograman/pengelolaan database berbasis visual), namun pada beberapa bahasa pemrograman yang tidak berbasis visual, strutkur data lebih berupa pengelolaan data dengan aturan-aturan tertentu. Beberapa konsep pengelolaan data sederhana adalah sebagai berikut :
1. Array
Array adalah kumpulan data bertipe sama dan menggunakan nama yang sama pula. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan “subscript”. Subscript berupa bilangan di dalam kurung siku [...]. Melalui subscript inilah masing-masing elemen dapat diakses.
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
2. Array Berdimensi Satu
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 1 (satu) unsur. Sejumlah data suhu disimpan dalam nama suhu terdiri dari Suhu 1 = 25°, Suhu 2 = 23,5°, Suhu 3 = 21°, Suhu 4 = 26° dan Suhu 5 = 35° Pendefinisian array meliputi nama array, tipe elemen array dan jumlah elemen array.
Contoh :
Float nilai_mhs [12];
Keterangan :
1. tipe array : float (bilangan pecah)
2. nama array : nilai_mhs
3. jumlah elemen array : 12 data, yaitu nilai_mhs[1], nilai_mhs[2],…., nilai_mhs[12].
Nilai elemen array dapat dimasukkan melalui keyboard atau dimasukkan saat didefinisikan pada program.
3. Array Berdimensi Dua
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 2 (dua) unsur, yaitu baris dan kolom. Array berdimensi dua berarti meiliki dua dimensi data. Contoh sederhana adalah data yang tertulis dalam tabel berikuit ini :
Pengertian Algoritma dan Struktur Data
Jika dibuat programnya adalah sebagai berikut :
int data_mobil [3] [4];
Keterangan :
1.     baris 1 – baris 3 : menunjukkan merek mobil.
2.     kolom 1 – kolom 4 : menunjukkan tahun penjualan
3.     tipe array : integer (bilangan bulat).
4.     nama array : data_mobil.
5.     jumlah elemen array : [3,4]
6.     [2,3] dibaca : penjualan mobil merek Daihatsu pada tahun 1994 adalah 70 unit.
4. Array Sebagai Argumen Fungsi
Array juga dapat berkedudukan sebagi parameter di dalam fungsi. Contoh pendefinisian :
const int MAKS = 5
    Int data[MAKS];
5. Fungsi
Fungsi adalah bagian program yang berisi sejumlah pernyataan tertentu yang dapat dipanggil berulang kali. Tujuan pembuatan fungsi adalah :
1. Memudahkan dalam mengembangkan program
2. Menghemat ukuran program
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan fungsi adalah :
1. Fungsi menerima masukan yang disebut argumen atau parameter.
2. Masukan diproses oleh fungsi dan memberikan hasil akhir yang disebut nilai balik (return value).
3. Agar fungsi dapat dipanggil, fungsi harus dideklarasikan.
6. Prototipe
Deklarasi fungsi disebut prototype fungsi yang berupa :
1. nama fungsi
2. tipe nilai balik fungsi
3. jumlah dan tipe argument
4. serta diakhiri dengan titik koma (;).
Contoh :
long kuadrat(long l)
dimana menyatakan kuadrat() adalah nama fungsi, long adalah tipe argument, long (kedua) menunjukkan nilai balik yang bertipe long
void garis()
menyatakan fungsi tanpa nilai balik
Pernyataan return digunakan untuk memberikan nilai balik fungsi. Dalam fungsi diatas berarti nilai kuadrat dari argument. Fungsi dengan pernyataan void tidak memberikan nilai balik. Biasanya tidak diakhiri pernyataan return. Jenis variabel dalam kaitannya dengan lingkup fungsi terdapat tiga macam yaitu : variabel otomatis, variabel eksternal dan variabel statis.
·         Variabel Lokal (otomatis) : Variabel yang didefinisikan di dalam fungsi disebut variabel local. Variabel ini hanya dikenal dalam fungsi tersebut.
·         Variabel Global (Eksternal) : Variabel yang didefinisikan di bagian luar manapun dari fungsi dan dikenal oleh semua fungsi. Disebut juga variabel global, karena dikenal de semua fungsi.
·         Variabel Statis : Baik variabel local maupun global dapat berfungsi sebagai variabel statis dengan cara menambahkan pada kedua variabel tersebtu pernyatan static. Kemudian pada kedua variabel tersebtu berlaku hal sebagai berikut :
1.     Jika variabel local berdiri sebagai variabel statis maka variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya, variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
2.     Inisialisasi oleh pemrogram akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.
3.     Jika variabel eksternal dijadikan sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didefinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut .